Napi yang Coba Kabur dari Rutan Padang Kelabuhi Petugas dengan Pura-Pura Salat Ashar

PADANG, iNews.id - Seorang narapidana (napi) anak di Rumah Tahanan (Rutan) Anak Air di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mencoba kabur. Modusnya, dia pura-pura melaksanakan salat Ashar berjamaah di masjid.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, R Andika D Prasetya mengatakan, napi itu bernama Richard. Dia mencoba kabur beberapa hari yang lalu.

Baca Juga

Alarm Sensor Bunyi, Napi di Rutan Anak Air Padang Gagal Kabur

Percobaan kabur itu dilakukan saat dia keluar dari blok hunian bersama warga binaan lain salat Ashar berjemaah di masjid.

"Alih-alih salat berjemaah, dia malah melompat ke belakang masjid dan berusaha kabur dari rutan," kata Prasetya, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga

Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Napi Anak di LPKA Lampung, Polisi Periksa 16 Saksi

Namun, percobaan kabur pelaku digagalkan petugas. Saat diamankan, Richard sembunyi di luar blok hunian, dan hendak memanjat tembok pembatas rumah tahanan.

"Saat mendekati tembok pembatas, pergerakannya tertangkap oleh alat sensor yang langsung membunyikan alarm," katanya.

Baca Juga

Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Lapas di Pulau Bangka, 7 Napi Ditetapkan Tersangka

Saat diperiksa, pelaku yang berasal dari Jambi mengakui dia memang berniat untuk kabur dari rumah tahanan sore itu.

"Jadi yang bersangkutan kabur karena ada kasus baru yang menjerat dirinya, dia takut akan lebih lama di dalam penjara," katanya.

Baca Juga

Napi Anak di LPKA Lampung Tewas, Keluarga: Banyak Luka Lebam di Sekujur Tubuh

Dia mengatakan, akan menjatuhkan sanksi terhadap Richard yang hendak melarikan diri, karena tergolong pelanggaran berat.

Beberapa sanksi itu yaitu memasukkan R ke instalasi F tempat sel isolasi atau pengasingan, serta mencabut hak-hak warga binaan seperti pengurangan hukuman (remisi), pembebasan bersyarat, cuti bersyarat.