Pancing Buaya, BKSDA Sumbar Pasang Jerat dengan Umpan Ayam

PADANG, iNews.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), memasang lima jerat untuk menangkap buaya muara (Crocodylus porosus). Jerat itu dipasang karena buaya itu diduga telah yang menyerang warga bernama Nasril (50) di Sungai Batang Masang.

"Lima jerat itu kita pasang dengan cara diikat ke pohon di sekitar sungai, Selasa (16/2/2021) sore dan diberi umpan berupa organ tubuh ayam," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam, Ade Putra, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga

2 Guru Positif Covid, SMP Negeri 10 Padang Hentikan Belajar Tatap Muka

Jerat dipasang di lima titik. Titik pertama sekitar 300 meter lokasi tempat korban diserang. Sedangkan titik kedua dengan jarak sekitar 300 meter dari titik pertama.

Untuk tiga titik lainnya, kata dia, jerat itu dipasang di lokasi jasad korban ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi korban diserang.

Baca Juga

Pasutri di Padang Sudah Jual Obat Aborsi Sejak 2018

"Di lokasi jasad korban ditemukan, kita memasang tiga jerat, Jerat itu dipasang sampai tujuh hari ke depan," katanya.

Dia melanjutkan, jerat itu bakal dipantau setiap hari oleh petugas, dalam memastikan buaya memakan umpan yang dipasang.

Baca Juga

Pasutri yang Jual Obat Aborsi di Padang Ternyata Punya Apotek

"Apabila buaya itu tertangkap, maka akan direhabilitasi sampai beberapa hari kedepan di Kantor BKSDA Sumbar, sebelum dilepasliarkan ke daerah konservasi," katanya.

Sebelumnya, Nasril (50) warga Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku Limo Jorong, Kacamatan Tanjungmutiara, dilaporkan hilang saat mencari rumput di tepi Sungai Batang Masang tidak jauh dari rumah korban, Kamis (11/2/2021).

Jasad korban ditemukan tim gabungan berasal dari BPBD Agam, SAR, BKSDA dan lainnya pada Jumat (12/2/2021) pagi, dalam kondisi kaki korban, organ tubuh lainnya dalam kondisi hilang.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto