Pemilik 3 Kuburan Menggelembung di Padang Pariaman Masih Misterius

PADANG PARIAMAN, iNews.id- Tiga kuburan menggelembung di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, hingga kini masih misterius. Pihak desa belum mengetahui pemilik kuburan yang berusia puluhan tahun itu.

“Kuburan itu kuburan pandan suku Panyalai dari Datuak Rangkayo Gadang, kami tadi siang itu sudah rapat bersama utusan dari Datuak Rangkayo Gadang, wali nagari, niniak mamak dan alim ulama, hasil rapat tadi pihak pemerintah nagari belum bisa memutuskan siapa pemilik kuburan itu,” ujar Wali Korong Sungai Asam, Anwar, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga

Penasaran, Warga Terus Datangi Tanah Kuburan Menggelembung di Padang Pariaman

Anwar mengungkapkan, memang ada yang mengklaim kuburan itu milik orang tertentu, namun itu belum pasti karena untuk menentukan siapa pemilik kuburan itu perlu rapat bersama niniak mamak, alim ulama dan tokoh terkait soal kuburan itu.

“Karena di rapat tersebut akan dibahas silsilah dari mana awalnya sampai ada kuburan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga

Heboh Tanah Kuburan Meninggi di Padang Pariaman, Ini Kata Ahli Geologi

Tahun lalu, kata Anwar, ada satu tanah kuburan yang menggelembung, tapi beberapa pekan lalu tiga kuburan lainnya mendadak menggelembung 1,5 meter.

“Kemudian dulu kuburan itu tidak ada nisan, namun belakangan ini sudah ada saja nisannya dari batu air (sungai) entah siapa yang memberikannya,” katanya.

Baca Juga

Tanah Kuburan Naik Lebih dari 1 Meter di Padang Pariaman, Lokasi Ramai Didatangi Pengunjung

Anwar menambahkan, awalnya nisan itu dari batu sungai dan tidak ada nama. “Kalau sekarang kan beda setiap kuburan itu ada nisannya dan namanya, kalau dulu tidak seperti itu tinggal kasih batu bagian kepala dan kaki serta tidak ada namanya,” ujarnya.

Baca Juga

Tanah Kuburan Meninggi Padang Pariaman Diduga Makam Tua Milik Suku Panyalai 

Akibat keanehan itu, kata Anwar, banyak warga mendatangi kuburan tersebut yang mendadak menggelembung. Agar tidak diinjak kuburan tersebut pemuda setempat memberikan pembatas seperti tali plastik.

“Lokasi kuburan itu memang ada ratusan kuburan lain namun yang meninggi tiba-tiba itu hanya tidak dalam satu lokasi,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki