get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Solok Sumbar

Pendakian ke Gunung Talang di Solok Tutup Sementara hingga 4 Januari

Senin, 21 Desember 2020 - 11:41:00 WIB
Pendakian ke Gunung Talang di Solok Tutup Sementara hingga 4 Januari
Gunung Talang di Solok, Sumbar. (Foto: Antara/Laila Syafarud)

AROSUKA, iNews.id - Kawasan Gunung Talang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat ditutup sementara untuk jalur pendakian mulai Senin (21/12/2020) hari ini hingga 4 Januari 2021 mendatang. Penutupan bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Bupati Solok Gusmal mengatakan keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat lintas sektoral bersama Forkopimda dengan organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan pada 17 Desember lalu. Selain itu juga sesuai Surat Edaran Kapolres Solok Nomor : B/644/XII/2020 tanggal 16 Desember 2020 tentang penutupan sementara kawasan pendakian Gunung Talang.

Dia mengimbau masyarakat menghindari tempat-tempat kerumunan karena bisa menyebabkan penularan Covid-19 saat perayaan Tahun Baru 2021.

"Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 masih dalam situasi pandemi Covid-19. Untuk itu perlu dilakukan pengamanan yang sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya di Arosuka, Senin (21/12/2020).

Biasanya, perayaan Tahun Baru memunculkan tempat-tempat kerumunan di titik tertentu, termasuk kawasan pendakian Gunung Talang. Dia khawatir kerumunan orang berpotensi penularan Covid-19.

Untuk itu, dia meminta masyarakat setempat serius dalam penerapan protokol kesehatan saat ibadah Natal maupun Tahun Baru.

"Hal itu bertujuan agar kegiatan tersebut nantinya berlangsung dengan lancar dan aman sehingga terhindar dari penularan Covid-19," katanya.

Menurutnya, alangkah baiknya jika perayaan Tahun Baru dilakukan di masjid-masjid dengan mengadakan kegiatan pengajian dan zikir bersama yang lebih bermanfaat sesuai agama masing-masing dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Solok Syofiar Syam mengatakan, data Dinas Kesehatan, kasus positif di daerah itu tersebut kini mencapai 562 orang. Rinciannya, yang menjalani karantina mandiri 79 orang, kemudian 11 pasien dirawat di rumah sakit, 17 meninggal dunia dan sembuh 455 orang.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut