Penertiban PKL di Padang Ricuh, Pedagang dan Satpol PP Terlibat Adu Mulut
PADANG, iNews.id - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat berlangsung ricuh, Minggu (3/9/2023). Sejumlah pedagang yang berjualan di badan jalan menolak untuk ditertibkan sehingga terlibat adu mulut dengan petugas.
Sejumlah petugas Satpol PP berusaha menertibkan para pedagang yang selama ini mangkal dan menggunakan badan jalan. Mereka berusaha membawa barang dagangan milik PKL yang melanggar.
Seorang pedagang es tebu, Mia bahkan harus tarik menarik kursi dagangnya yang akan dibawa petugas. Perempuan ini mengamuk dan sempat memukul petugas karena menolak ditertibkan.
Petugas juga menyita tenda milik tukang tambal ban yang berdiri di badan jalan. Namun kericuhan ini tidak berlangsung lama. Barang-barang milik pedagang kemudian dibawa ke mobil petugas unuk dibawa ke kantor.
“Penertiban ini untuk menciptakan ketertiban masyarakat, karena banyak pedagang membuka lapak di jalan sehingga menyebabkan kemacetan,” kata Kabid Ketertiban umum Satpol PP Padang, Rozaldi, Minggu (3/9/2023).
Sebenarnya penertiban ini sudah sering dilakukan petugas. Namun pada pedagang tetap membandel dan nekat melanggar Perda Ketertiban Umum. Mereka tetap berjualan di badan jalan sehingga mengganggu pengguna jalan. Petugas memilih melakukan penertiban dengan cara persuasi.
"Kami minta mereka untuk mematuhi aturan," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi