Pengungsi Korban Bencana di Padang Pariaman Mulai Diserang Penyakit, Demam hingga Gatal
PADANG PARIAMAN, iNews.id - Sejumlah pengungsi banjir bandang dan longsor di dua lokasi pengungsian daerah Pasie Laweh, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mulai mengalami serangan penyakit. Kondisi ini telah terjadi beberapa hari terakhir.
"Banyak pasiennya mengeluhkan batuk pilek, demam ada juga gatal-gatal," ujar petugas kesehatan, Yayan, Rabu (3/12/2025).
Perubahan cuaca yang tidak menentu dinilai menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit. Hujan deras yang berlangsung beberapa hari kemudian berganti dengan panas terik, membuat daya tahan tubuh para pengungsi menurun.
Jumlah pengungsi di dua lokasi tersebut diperkirakan mencapai 300 orang. Mereka merupakan warga yang rumahnya rusak parah dan belum bisa ditempati karena masih dipenuhi lumpur akibat banjir bandang dan longsor.
Kondisi ini memaksa mereka bertahan di tenda-tenda darurat dengan fasilitas yang serba terbatas.
Yayan menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan medis kepada para pengungsi. Meski demikian, keterbatasan obat-obatan dan fasilitas kesehatan menjadi tantangan tersendiri.
Yayan menegaskan bahwa perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait sangat dibutuhkan agar kondisi kesehatan para pengungsi tidak semakin memburuk.
Di lokasi pengungsian, bantuan berupa makanan dan pakaian sudah mulai berdatangan dari berbagai pihak. Namun, kesulitan utama yang masih dihadapi para pengungsi adalah ketersediaan air bersih.
Hingga kini, pasokan air dari PDAM masih terhenti sehingga menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
Editor: Kurnia Illahi