get app
inews
Aa Text
Read Next : Jasad Pelajar Ditemukan Tertutup Pelepah Sawit di Tulang Bawang, Diduga Korban Pembunuhan

Pengusaha CCTV di Padang Pariaman Tewas Dikeroyok, Polisi Amankan 4 Warga

Senin, 15 Maret 2021 - 15:51:00 WIB
Pengusaha CCTV di Padang Pariaman Tewas Dikeroyok, Polisi Amankan 4 Warga
Korban pengeroyokan di Padang Pariaman saat di rumah sakit (Eka Guspriadi/MNC Portal)

PADANG, iNews.id - Polisi menangkap empat orang yang diduga mengeroyok pengusaha CCTV Riki Ari Novrizal (38) dan temannya Muhammad Syahri (33) hingga meninggal dunia. Empat orang itu merupakan warga sekitar.

"Sampai saat ini, sudah sudah empat orang diamankan dan dimintai keterangan," kata Kapolsek 2×11 Enam Lingkung, AKP Nasirwan, Senin (15/3/2021).

Nasirwan menambahkan, orang yang diamankan diketahui berinisial JK, AG, RS dan AG. Saat ini, status keempatnya masih sebagai saksi. Namun, besar kemungkinan keempat orang itu akan menjadi tersangka.

"Kami naikkan sidik untuk jadi tersangka. Empat orang ini yang melakukan pengeroyokan," katanya.

Dari hasil pemeriksaan semenytara, massa yang melihat kejadian itu hampir 100 orang.

"Yang memukul lebih dari 10 orang. Empat ini warga setempat, yang ikut memukul," kata dia.

Sebelumnya, seorang pengusaha CCTV bernama Riki Ari Novrizal (38) tewas usai dikeroyok warga. Riki dan temannya Muhammad Syahri (33) dikeroyok warga usai diteriaki maling oleh orang tak dikenal.

Insiden ini terjadi pada Senin dini hari (15/3/2021) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu keduanya pulang ke Kota Bukittinggi menggunakan mobil Avanza warna putih BA 1148 LH dikemudikan oleh Riki.

Sekira pukul 21.00 WIB, tepatnya di salah satu warung penyiaran di Korong Titian Panjang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, mobil diteriaki maling oleh OTK.

Warga yang mendengar kemudian mengejar Riki dan Syahri. Pengendara motor lainnya ikut mengejar dengan meneriaki keduanya maling.

Kejar-kejaran terjadi sampai di Pasar Kayu Tanam, mobil korban menabrak pembatasan jalan sehingga mengalami rusak parah. 

Karena ketakutan, korban melanjutkan untuk kabur. Tapi sampai di Simpang Nagari Guguk, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, korban terus diteriaki maling dan minibus ditahan.

Warga kemudian memukuli korban hingga babak belur dan mengalami luka parah di kepala. Polisi kemudian datang dan membawa korban ke rumah sakit. Sayangnya, Riki meninggal dunia sementara Syahri dalam keadaan kritis.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut