Perbaikan Jalur Utama Lembah Anai Sumbar Dikebut, Puluhan Alat Berat Dikerahkan
TANAH DATAR, iNews.id - Jalur vital Padang–Bukittinggi yang melintasi kawasan Lembah Anai mulai ditangani secara darurat. Jalur tersebut putus total akibat banjir bandang dan longsor pada 27 November 2025.
Sejak beberapa hari terakhir, Kementerian PUPR bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, didukung Balai Wilayah Sungai (BWS) dan pihak terkait lainnya, turun langsung ke lapangan untuk mempercepat pemulihan akses.
Puluhan alat berat dikerahkan untuk membangun dasar jalan darurat sekaligus menormalisasi alur Sungai Batang Anai yang bergeser akibat terjangan banjir.
Pemerintah menegaskan jalur Lembah Anai bukan hanya penting bagi mobilitas warga, tetapi juga menjadi penopang utama perekonomian antarprovinsi. Karena itu, perbaikan jalan dan normalisasi sungai harus segera dilakukan.
Mulai Senin, 8 Desember 2025, jalur ini resmi dibuka dengan status uji coba khusus untuk kendaraan roda dua. Uji coba berlangsung selama tiga hari hingga 10 Desember, dengan aturan ketat: hanya sepeda motor yang boleh melintas dan waktu lalu lintas dibatasi pada pukul 06.00–08.00 WIB serta 16.30–18.30 WIB.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyampaikan bahwa setelah tahap darurat ini, pemerintah akan melanjutkan dengan perbaikan permanen.
"Alat berat yang diterjunkan ada 27 unit. Jadi di kebut ini. Presiden ingin jalur utama ini jalan lintas nasional segera bisa dilewati," ujar Eka di lokasi.
Rencana tersebut mencakup penguatan tebing, pengaspalan ulang, serta pembangunan pembatas di sepanjang garis bahaya sungai untuk menjamin kestabilan jalan dan mencegah longsor ulang.
Langkah cepat ini diharapkan mampu memulihkan akses transportasi masyarakat sekaligus menjaga kelancaran arus ekonomi di Sumatera Barat dan wilayah sekitarnya.
Editor: Kurnia Illahi