get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

Perjuangan Fadli, Pelajar Sumbar yang Berangkat Sekolah Jalan Kaki 5 Km hingga Pingsan di Kelas

Selasa, 17 Januari 2023 - 14:36:00 WIB
Perjuangan Fadli, Pelajar Sumbar yang Berangkat Sekolah Jalan Kaki 5 Km hingga Pingsan di Kelas
Muhammad Fadli, pelajar MTS di Solok Selatan rela berjalan 5 km untuk berangkat ke sekolah. Dia bahkan pingsan di kelas ketika belajar (Jefli Oktari/MNC Portal)

SOLOK SELATAN, iNews.id - Kisah perjuangan seorang siswa kelas 7 MTsN 3 Solok Selatan (Solsel) Muhammad Fadli untuk pergi menuntut ilmu akademik patut menjadi renungan bagi generasi muda saat ini. Bahwa dalam menggapai suatu impian butuh perjuangan dan usaha yang keras.

Di era perkembangan teknologi informasi dan dunia digital yang semakin pesat. Akses transportasi pun kian canggih dan serba cepat. Ternyata, masih ada generasi penerus bangsa yang masih berjuang menuntut ilmu untuk pergi dan pulang sekolah.

Melewati kawasan sepi, daerah perladangan dan perbukitan dengan medan jalan yang cukup sulit. Terkadang di tengah perjalanan Fadli juga dikejutkan oleh keberadaan hewan liar jenis Babi Hutan. Meski begitu, tak menyurutkan semangatnya untuk bersekolah.

Awal mula kisah perjuangan Fadli ini terungkap ketika dia sedang mengikuti proses belajar mengajar di MTsN 3 Solsel. Fadli saat itu ditemukan pingsan oleh salah satu guru.

"Setelah mendapat perawatan, baru diketahui bahwa dia berjalan kaki pergi sekolah dan juga jarang sarapan pagi sehingga mengalami maag," kata Wakil Kepala Bidang Humas MTsN 3 Solsel, Mahyulis, Selasa (17/1/2023).

Mahyulis menambahkan, Fadli kerap tak membawa uang jajan jika bersekolah.
 
"Dari kunjungan kami ke rumah Fadli diketemukan bahwa kondisi ekonomi orang tuanya juga cukup sederhana. Mereka tinggal di rumah papan bersama neneknya. Dan Ayah Fadli kerja bertani," kata dia.

"Akses menuju rumahnya memang sulit, kondisi kawasan perladangan dan perbukitan serta jalan tanah sekitar 5 km. Yang kami salut sesampainya di sekolah Fadli selalu rapi dan bersih," tambahnya.

Setelah diusut rupanya Fadli dari rumah memakai sandal dan sepatu dijinjing dan ketika sudah hampir sampai jalan bagus baru sandalnya disembunyikan dalam semak-semak.

"Di sekolah Fadli juga meraih peringkat 10 besar. Anaknya juga sopan. Kami dari guru selalu support dia," kata dia ditemui.

Ketika ditemui, Fadli mengaku bercita-cita menjadi seorang guru kelak.

"Fadli ingin jadi seorang guru," kata remaja kelahiran 16 Maret 2009 itu.

Dia mengaku jarang jajan di sekolah dan selalu berangkat jalan kaki ke sekolah bersama adiknya yang masih kelas 5 SD dan sesekali diantar Ayahnya jika tidak sedang bekerja.

"Jam 06.00 sudah mulai berangkat ke sekolah kadang juga jumpa Babi di jalan," kata Anak Pertama dari dua bersaudara itu. 

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solsel, Kasmir mengatakan bahwa Muhammad Fadli harus dibantu dan dipantau. 

"Kita meminta kepada kepala madrasah untuk dibiayai dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bantu transportasi, kapan perlu adakan inovasi menu makan pagi untuk siswa," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut