Pilkada saat Pandemi Covid-19, KPU Sumbar Bisa Hemat Anggaran hingga Rp11 Miliar

PADANG, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan penghematan anggaran hingga Rp11 miliar. Penghematan ini merupakan dampak pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.

Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) KPU Sumbar dengan Pemprov Sumbar sepakat anggaran Pilgub Sumbar sebesar Rp131 miliar.

Baca Juga

Tak Ada Tambahan, Kasus Covid-19 Sumbar 15 Juni Tetap 681

"Kami melakukan pembahasan dengan Kemendagri dan gubernur terkait tahapan Pilkada, hasilnya ada anggaran Rp11 miliar yang dapat dihemat dari total anggaran NPHD," kata Amnasmen, Selasa (16/6/2020).

Amnasmen menambahkan, anggaran tersebut berasal dari pengurangan, seperti sosialisasi, kampanye, perjalanan dinas dan rapat kerja.

Baca Juga

Hari Ini, KPU Sumbar Mulai Tahapan Pilkada 2020

"Hal itu merupakan kesadaran kolektif lembaga sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi pandemi Covid-19 saat ini," imbuhnya.

Selain melakukan penghematan, KPU Sumbar juga mengusulkan penambahan anggaran untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan dalam masa pandemi. Mulai dari penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.300 titik.

Baca Juga

Edarkan Sabu, Perawat Kuda di Sumbar Lari Tunggang Langgang Dikejar Polisi

"Hal ini dilakukan karena kesepakatan maksimal warga yang terdaftar di TPS sebanyak 500 orang agar sesuai standar kesehatan," katanya.

Saat ini, lanjutnya, aanggaran TPS baru itu sekitar Rp2,4 miliar. Dana itu akan diambil dari hasil optimalisasi anggaran.

Kemudian ada usulan pembelian Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan untuk petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Kita tentu melengkapi petugas dengan pelindung diri sebagai syarat pelaksanan pemilu di tengah pandemi," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto