Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Truk di Padang, Kakak-Adik Peragakan 16 Adegan

PADANG, iNews.id - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan sopir truk oleh dua bersaudara di kawasan Bypass Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat. Sebanyak 16 adegan diperagakan dua tersangka yang merupakan kakak-adik.

Rekonstruksi dilakukan di halaman Polsek Lubuk Begalung, Rabu (14/10/2020) dengan menghadirkan dua tersangka, Fadil dan Dino. Seorang polisi berperan sebagai korban Zulkifli.

"Motif perbuatan tersangka yakni sakit hati," ujar Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Lorena, Kamis (15/10/2020).

Adegan bermula dari tersangka Fadil yang menghubungi korban menanyakan masalah parkir mobil CPO. Kemudian korban Zulkifli mengajak tersangka Fadil menyelesaikan masalah di sebuah bengkel.

Saat di bengkel tersebut, keduanya terlibat cekcok mulut. Tersangka Fadil mengambil balok kayu, sedangkan korban Zulkifli mengambil rantai.

Saat keduanya akan bertengkar, tersangka Dino yang merupakan adik tersangka Fadil datang. Dino memukul kepala korban dari belakang hingga korban tersungkur. Tersangka Fadil lalu menghantam korban yang tersungkur dengan balok kayu.

Tak disangka, kekerasan yang dilakukan kakak-adik itu membuat korban meregang nyawa.

"Tindak kekerasan yang dilakukan tersangka niatnya tidak membunuh, namun dari rekonstruksi perbuatan 2 orang tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.
Dia mengatakan, 16 adegan yang direkonstruksi polisi untuk memperjelas penyidikan kasus selanjutnya yang akan dilimpahkan ke kejaksaan.

"Kita terapkan pasal 338 KUHP juncto Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto