Rem Blong, Mobil Boks di Bukittinggi Tabrak Motor hingga Terbalik
BUKITTINGGI, iNews.id - Kecelakaan terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Sebuah mobil boks mengalami rem blong hingga terbalik di tengah jalan.
Insiden kecelakaan ini terjadi di Jalan Panorama, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Rabu (21/76/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Sopir mobil boks bernama Septiaji (23), mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil yang dia kendarai tanpa muatan melaju dari simpang DPRD menuju RSUD Dokter Achmad Mochtar.
"Saat mendekati objek wisata Taman Panorama Lobang Jepang, saya mempercepat laju kendaraan untuk mendahului dua motor," kata Septiaji.
Dia menambahkan, setelah berhasil mendahului motor, dirinya mengurangi kecepatan dan membanting kemudi ke kiri karena ada mobil di depannya.
Namun, rem ternyata tidak berfungsi hingga membuat Aji hilang kendali. Mobil kemudian oleng dan terbalik dan terseret di jalan, hingga terhenti menjelang dekat pintu keluar objek Taman Lobang Jepang.
"Pas saya injak rem itu tidak ada, blong. Terbalik lalu terseret sekitar 10 meter. Ada motor yang kena tabrak, Vega merah tapi orangnya nggak apa-apa cuma lecet, motornya yang hancur," kata dia.
Dia melanjutkan, mobil yang dia kendari sudah lebih dari enam bulan tak dipakai, hanya diparkir di dalam gudang.
"Saya dari plaza mau ke gudang muatan kosong," kata dia.
Sementara itu, pengemudi sepeda motor Yamaha Vega BD 5569 NN, Rega mengatakan, saat kejadian dia sedang berboncengan dengan Haikal. Dia berkendara dari arah berlawanan dengan mobil boks.
"Sebelumnya dari jauh lihat ban mobil sudah terangkat sebelah, mobilnya sudah miring. Mobil dari arah berlawanan kami dari sini. Saya lepaskan motor supaya tidak nabrak sampai jatuh dan teman ini terjun," katanya.
Banit Gakkum Sat Lantas Polresta Aipda Sadrianto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi motor mengalami luka ringan saat terjun melepas motor dari pegangannya. Saat ini kedua kendaraan diamankan di Unit Gakkum Polresta Bukittinggi," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto