get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir di Jember Surut, Warga Sibuk Bersihkan Lumpur dan Amankan Barang Layak Pakai

Sambil Menggulung Celana, Wagub Audy Jalan Kaki Terjang Banjir Tinjau Warga

Kamis, 19 Agustus 2021 - 13:00:00 WIB
Sambil Menggulung Celana, Wagub Audy Jalan Kaki Terjang Banjir Tinjau Warga
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy terjun langsung ke wilayah banjir di Kota Padang. Dia bahkan menerjang banjir dengan berjalan kaki (Budi Sunandar/MNC Portal)

PADANG, iNews.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy terjun langsung ke wilayah banjir di Kota Padang. Dia tidak ragu turun langsung menerjang banjir dengan berjalan kaki agar bisa meninjau warga.

Dari pantauan di lapangan, Kamis (19/8/2021), Audy tampak melinting celana panjangnya hingga ke lutut. Dia berjalan menerjang banjir di kawaan Parak Jambu, Dadok Tunggul Hitam, Padang.

Tampak Audy dan rombongan berjalan melintasi dan menyapa warga yang terdampak banjir. Genangan air mulai dari tulang kering hingga lutut tak menyurutkan niatnya untuk melakukan peninjauan.

Beberapa kali, dia tampak bersalaman dan bercengkrama ke warga.

"Kalau menurut warga, ini pernah terjadi lima tahun yang lalu. Semalam memang curah hujan tinggi," kata Audy, Kamis (19/8/2021).

Audy yang saat itu mengenakan setelan warna hitam dan rompi warna cokelat khas BPBD mencoba memasuki rumah yang terendam hingga ke dalam. Air setinggi nyaris sepaha orang dewasa itu memaksa penghuni rumahnya untuk mengungsi.

Selain melakukan peninjauan, Audy juga menyalurkan bantuan ke warga terdampak banjir. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji yang bisa langsung disantap oleh warga.

Wakil Gubernur  Sumbar Audy Joinaldy terjun langsung ke wilayah banjir di Kota Padang. Dia bahkan menerjang banjir dengan berjalan kaki (Budi Sunandar/MNC Portal)
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy terjun langsung ke wilayah banjir di Kota Padang. Dia bahkan menerjang banjir dengan berjalan kaki (Budi Sunandar/MNC Portal)

Sebelumnya, banjir menerjang di beberapa lokasi di Kota Padang pada Rabu malam (18/8/2021). Sedikitnya, ada 22 titik banjir di Kecamatan Koto Tangah.

Tingginya intensitas hujan di bagian hulu sungai serta banyaknya tumpukan sampah mengakibatkan sejumlah drainase dan sungai tersumbat dan menjadi dangkal.

"Nanti kita selesaikan masalahnya di hulu ya, delta, sedimentasi, pengendapan, pengaliran. Yang paling penting sampah," tutup Audy.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut