get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor di Ngarai Sianok, Warga Dievakuasi ke Musala hingga Kantor Lurah

Sejarah Kota Bukittinggi, Tempat Jam Gadang yang Pernah Jadi Ibu Kota Indonesia

Kamis, 22 Desember 2022 - 09:49:00 WIB
Sejarah Kota Bukittinggi, Tempat Jam Gadang yang Pernah Jadi Ibu Kota Indonesia
Bukittinggi dengan jam gadang yang menjadi ikon kota, pernah menjadi ibu kota Republik Indonesia pada masa kemerdekaan. (Foto: Instagram @ridhoharizanandaa)

JAKARTA, iNews.id - Bukittinggi terkenal dengan jam gadang yang menjadi ikon kota itu. Namun, kota di Sumatera Barat itu ternyata pernah menjadi ibu kota Indonesia.

Bukittinggi menjadi ibu kota Republik Indonesia terjadi pada zaman perjuangan kemerdekaan. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Sejarah Kota Bukittinggi 

Dikutip dari website Pemerintah Kota Bukittinggi, disebutkan bahwa Bukittinggi sejak zaman penjajahan Belanda, Jepang, hingga awal kemerdekaan Indonesia, merupakan pusat pemerintahan Sumatera Bagian Tengah maupun Sumatera secara keseluruhan.

Pemerintahan kolonial Belanda meningkatkan peran Bukittingi dalam peran ketatanegaraan dengan mendirikan benteng pertahanan yang dikenal sebagai Fort de Kock. 

Kemudian pada zaman penjajahan Jepang, Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pengendalian pemerintahan militer mereka untuk kawasan Sumatera bahkan hingga Singapura dan Thailand.

Ibu Kota Negara

Pada masa perang kemerdekaan Indonesia, Bukittinggi pun sempat menjadi ibu kota negara. Hal itu terjadi pada periode Desember 1948 hingga Juni 1949.

Bukittinggi ditetapkan sebagai ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) setelah Yogyakarta yang kala itu menjadi ibu kota negara Republik Indonesia jatuh ke tangan Belanda.

Sjafruddin Prawiranegara ditunjuk sebagai kepala pemerintahan PDRI, karena Soekarno-Hatta saat itu telah ditawan Belanda.

Pada 1950, pemerintahan Indonesia kembali diserahkan ke Soekarno-Hatta yang telah dibebaskan oleh Belanda. Ibu kota negara Indonesia akhirnya kembali ke Jakarta.

Pada masa setelah kemerdekaan, Bukittinggi dipimpin oleh wali kota pertama yakni Sutan Rajo Ameh. Berdasarkan Ketetapan Gubernur Provinsi Sumatera Nomor 391 Tahun 1947, Bukittinggi menjadi kota yang berhak mengatur dirinya sendiri.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut