Siswi SMP Dikeroyok Gegara Kutang, Begini Kata Wali Kota Bukittinggi
BUKITTINGGI, iNews.id - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar angkat bicara terkait insiden pengeroyokan siswi SMP. Siswi berinisial NC (13) dikeroyok gegara kutang.
"Sangat disayangkan, terjadi di Kota Bukittinggi kekerasan berupa pengeroyokan di kalangan anak-anak usia sekolah, kami sudah tindaklanjuti dengan mendatangi orang tua dan kepala sekolahnya," kata Erman, Jumat (6/8/2021).
Erman menambahkan, Pemkot Bukittinggi juga telah mengumpulkan beberapa teman dari pelaku dan korban untuk diberikan penyuluhan sementara.
Erman mengimbau seluruh remaja dan siswa di Kota Bukittinggi untuk tidak melakukan hal yang bertentangan dengan aturan yang berlaku
"Aturan adat, kebudayaan terlebih aturan agama tidak pernah membenarkan tindakan seperti pembulian apalagi kekerasan dan pengeroyokan seperti yang terjadi," kata dia.
Menurutnya, kejadian ini bisa saja akan menjadi catatan sejarah yang tentu saja tidak baik bagi pelaku dan korban di masa depan.
"Tetap tingkatkan kearifan lokal dan ilmu agama serta pendidikan yang baik untuk upaya pencegahan kasus serupa di masa depan," kata dia.
Untuk diketahui, seorang siswi SMP di Bukittinggi luka-luka usai dikeroyok temannya. Penganiayaan ini dilakukan setelah korban dituduh mengejek salah satu pelaku memakai kutang bergabus.
Video penganiayaan itu muncul ke media sosial dan viral. Korban berinial NC (13) ini dikeroyok oleh pelajar perempuan dan laki-laki. Kasus ini masih ditangani Polres Bukittingi.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto