get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuhan Dwi Putri Aprilian di Batam, DPR Desak Bongkar Aktor di Baliknya

Soal Rekaman CCTV di Kasus Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Bukan Hilang tapi...

Kamis, 04 Juli 2024 - 18:11:00 WIB
Soal Rekaman CCTV di Kasus Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Bukan Hilang tapi...
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono beri keterangan soal kasus remaja meninggal di Padang. (Foto: Rus Akbar)

JAKARTA, iNews.id - Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono buka suara terkait rekaman CCTV di lokasi kejadian tewasnya remaja Afif Maulana di Jembatan Kuranji, Kota Padang. CCTV tersebut bukan hilang melainkan terhapus otomatis karena daya simpan hanya sampai 11 hari.

Hal tersebut diungkapkan Irjen Suharyono saat menanggapi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang yang meminta rekaman CCTV di TKP kasus kematian Arif Maulana. Bahkan, LBH Padang menyebut Polda Sumbar tak kunjung memberikan salinan rekaman CCTV.

"Itu pernyataan yang menyesatkan, karena kemarin sudah kami ekpsose dalam gelar perkara dihadiri juga oleh LBH," ujar Suharyono saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).

Dia mengaku telah menjelaskan CCTV hanya berada di Polsek Kuranji dan tidak ada yang mengarah ke jalan, melainkan hanya ke arah ke halaman dan sekitar depan Mapolsek Kuranji.

"Ini pertama, CCTV tidak pernah rusak, tidak pernah hilang dan CCTV tetap ada itu," katanya.

Namun Suharyono menyebut, berdasarkan keterangan ahli Informasi dan teknologi (IT), rekaman CCTV itu tidak bisa tersimpan lama. Rekaman peristiwa pada Minggu 9 Juni 2024 itu hilang saat pelaporan hari ke-12.

"Ternyata kemampuan daya simpan karena hanya 1 tera yang ada di Polsek, maka hanya bisa bertahan selama 11 hari. Nah, mereka mempermasalahkan seolah-olah kita itu menyimpan kan, menyembunyikan dan sebagainya, CCTV itu rusak, hilang, tidak mau dibuka," katanya.

Berdasarkan keterangan ahli IT, pada hari ke-12 dibuka, diketahui yang terekam hanya peristiwa hari ke-12 dan berikutnya. Sementara peristiwa hari ke-11 atau saat kejadiaan sudah tidak ada.

"Karena memang hilangnya itu kemampuan 1 tera itu hanya 11 hari. Ini aslinya begitu secara teknologi canggih. Saya tidak mengada-ada, tidak mengarang-ngarang. Seperti itu masalah CCTV," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut