Tak Ada Penerimaan CPNS, Agam Kekurangan 4.097 ASN

LUBUKBASUNG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) kekurangan 4.097 orang aparatur sipil negara (ASN). Ribuan ASN ini nantinya akan dibutuhkan untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Agam, Budi Perwira mengatakan, kekurangan ini akibat tidak adanya penerimaan pegawai sejak beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Kabar Baik di 8 Juli, Tak Ada Tambahan Kasus Covid-19 di Sumbar

"Kebutuhan aparatur sipil negara di Agam 10.425 orang, dan kurang 4.097 orang," kata Budi, Kamis (9/7/2020).

Budi menambahkan, kekurangan ASN itu berada pada tenaga guru, kesehatan dan teknis. Saat ada penerimaan CPNS 2019 hanya mendapatkan formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) 99 orang.

Baca Juga

Zona Hijau Covid-19, Sekolah di Sumbar Diizinkan Belajar Tatap Muka

"Sedangkan ASN yang memasuki masa pensiun setiap tahun sekitar 250 sampai 300 orang," kata dia.

Khusus 2020, kata Budi, ada 237 orang yang memasuki masa pensiun dan sembilan orang atas permintaan sendiri atau pensiun dini.

Baca Juga

Sapi Raksasa di Tanah Datar Masuk Nominasi untuk Kurban Presiden Jokowi di Sumbar

"237 orang itu akan pensiun selama 2020 dan sembilan orang yang telah mengajukan pensiun dini semenjak Januari-8 Juli 2020," katanya.

Untuk mengatasi kekurangan itu, BKPSDM Agam mengajukan kebutuhan ASN ke Menpan-RB sebanyak 4.097 orang dan kebutuhan itu bakal diusulkan setiap tahun.

"Pada 2020 mengajukan kebutuhan 583 orang, 2021 sebanyak 693 orang, 2022 sebanyak 995 orang, 2023 sebanyak 936 orang dan 2024 sebanyak 890 orang," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto