Tak Bantu Evakuasi, Sopir Bus Gracias yang Tersangkut di Kelok 10 Agam Menghilang
AGAM, iNews.id - Asep alias Aep (54), sopir bus Parwisata Gracias asal Bandung yang tersangkut di ruas jalan Kelok 44, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menghilang. Diduga dia pulang ke Bandung bersama kernetnya.
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan sopir bus pariwisata itu atas nama Asep tidak ada di lokasi selama 16 jam evakuasi bus tersebut.
"Berkemungkinan sopir beserta kernek sudah kembali ke Bandung, Jawa Barat," kata Dwi Nur, Kamis (10/6/2021).
Dwi menambahkan, saat ini bus tersebut masih parkir di Pasar Maninjau, Kecamatan Tanjungraya setelah selesai dievakuasi dari kelok 10 selama 16 jam.
Evakuasi bus dilakukan anggota Polres Agam dan masyarakat Maninjau. Selama evakuasi itu, bus dikendarai oleh warga sekitar atas nama Jon Kinoi beserta temannya.
"Bus dievakuasi oleh Polres Agam dibantu masyarakat menggunakan truk derek dan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Agam," kata dia.
Evakuasi dimulai dari Kelok 14 pada Rabu (9/6/2021). Sesampai di Kelok 10, bus kembali tersangkut. Bus itu tersangkut dari pukul 13.00 sampai pukul 00.10 WIB.
Setelah lepas bus tersebut diparkirkan antara Kelok 10 dan Kelok 9 sembari membuka arus lalu lintas dari arah Bukittinggi ke Lubukbasung dan Lubukbasung ke Bukittinggi.
Bus kembali dievakuasi pada Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 01.00 WIB, sehingga sampai di bawah sekitar pukul 05.20 WIB.
Untuk diketahui, bus Gracias yang dikendarain Aep (54) tersangkut di Kelok 14 pada Jumat (4/6/2021). Bus itu tersangkut akibat tikungan cukup tajam.
Bus itu diderek dengan mobil truk dan mobil diparkirkan ke lokasi lebih aman antara Kelok 14 dengan Kelok 13.
Sebelum tersangkut, mobil bus itu melewati ruas jalan Kelok 44 dari arah Bukuttinggi untuk menjemput penumpang tujuan Jakarta di Lubukbasung.
Untuk menuju Lubukbasung, tambahnya, sopir menggunakan aplikasi Google Maps, karena tidak memahami daerah Sumbar, sehingga aplikasi itu mengarahkan sopir melewati Kelok 44.
Sesampai di Kelok 16 pada Rabu (2/6/2021) dini hari, bus tersangkut dan setelah lepas sopir memakirkan mobil di lokasi aman.
Pada Jumat (4/6/2021) pagi, pihak sopir meminta bantu ke Polsek Tanjungraya untuk sampai ke Maninjau. Saat itu, anggota mengosongkan kendaraan dari Maninjau dan Matur. Namun sesampai di Kelok 14, mobil itu tersangkut sehingga mobil itu diderek dengan mobil truk.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto