Terekam CCTV Gondol Uang di Restoran, Pemuda Asal Padang Dijemput Polisi

PADANG, iNews.id - Polisi menangkap pelaku pencurian uang di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku berinisial TA (25) itu diamankan setelah terekam CCTV menggondol uang di restoran makanan cepat saji.

Kapolsek Lubuk Begalung Kompol M. Rosidi, mengatakan, pelaku TA diduga mencuri uang tunai di D'Besto samping kampus UPI di Jalan Raya Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini dilakukan pada Jumat (30/6/2023).

Baca Juga

Pencurian Celana Dalam Wanita Marak di Kampung Tespong Sukabumi, Warga Resah

"Pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan dari korban. Dari laporan itu diketahui jika pelaku mengambil uang sebesar Rp4,2 juta," kata Rosidi, Selasa (4/7/2023).

Usai menerima laporan itu, kata dia, Tim Phyton Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung melakukan penyelidikan dan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.

Baca Juga

Nyalakan Handphone saat Sholat Jumat, Pria Ini Tak Sengaja Rekaman Pencurian 35 Bebek

"Kami kantongi identitas pelaku dan keberadaan pelaku," katanya.

Tanpa membuang waktu, kata dia, polisi langsung bergerak menjemput pelaku yang sedang berada di Rijis Kebab Depan Sari Anggrek, Kecamatan Padang Barat.

Baca Juga

Pencurian Modus Patahkan Setang Motor Terjadi Leuwigoong Garut, Wajah Pelaku Terekam CCTV

"Kami berhasil mengamankan pelaku dan saat diamankan pelaku ini sedang bekerja di Rijis Kebab," katanya.

Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp3,7 juta, sepeda motor Mio Soul warna hitam.

Baca Juga

Aksi Pencurian Gegerkan Kulonprogo, Pencuri Bawa Kabur Uang dan Emas Senilai Rp52 Juta

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengambil uang yang berada didalam warung saat pagi hari dengan cara menduplikat kunci warung tersebut," katanya.

Dari pengakuannya pelaku mengambil uang hasil dagang D'Besto karna mengaku sakit hati dengan manajer D'Besto Cabang UPI.

Baca Juga

Antisipasi Pencurian Hewan Kurban, Polres Pekalongan Intensif Patroli di Masjid-Masjid

"Uang yang didapat dipergunakan untuk membeli sabu," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto