get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor di Ngarai Sianok, Warga Dievakuasi ke Musala hingga Kantor Lurah

Terekam Kamera, Kakek Cabul Lecehkan Gadis ABG yang Bikin Konten di Pasar Ateh

Sabtu, 11 Juni 2022 - 08:35:00 WIB
Terekam Kamera, Kakek Cabul Lecehkan Gadis ABG yang Bikin Konten di Pasar Ateh
Rekaman video seorang kakek melecehkan gadis ABG yang sedang membuat konten di rooftop Pasar Ateh Bukittinggi. (Foto: iNews/Wahyu Sikumbang)

BUKITTINGGI, iNews.id - Seorang kakek melecehkan tiga gadis ABG yang sedang membuat konten di rooftop Pasar Ateh, Bukittinggi, Sumatera Barat. Pelaku ditangkap tak lama setelah aksi cabulnya dilaporkan korban.

Detik-detik saat pelaku mencabuli korban terekam kamera handphone korban yang saat itu sedang membuat konten video.

Tampak tiga gadis ABG menggunakan hijab itu bersiap membuat konten. Lalu pelaku datang melintas di belakang mereka dan mencolek bokong salah satu gadis ABG.

Korban yang dicolek bokongnya sontak menjerit dan membuat kedua rekannya bingung. Ketiganya lalu berlari ketakutan meninggalkan lokasi. Sedangkan pelaku langsung kabur menuju tangga turun.

Korban lalu melaporkan pelecehan tersebut ke petugas keamanan Pasar Ateh.

"Dia (korban) datang sambil menangis. Saya tanya kenapa? Dia bilang digituin orang," kata petugas keamanan Pasar Ateh, Iing Gustin Amalezis, Sabtu (11/6/2022).

Korban lalu menunjukkan video di handphone yang merekam wajah pelaku. Berdasarkan video itu, petugas keamanan lalu mencari pelaku yang diduga masih berada di sekitar pasar.

"Sampai di depan sana arah ke jam gadang, saya berhasil tangkap bapak itu," ujarnya.

Kakek pelaku pencabulan gadis ABG di Pasar Ateh Bukittinggi ditangkap. (Foto: iNews/Wahyu SIkumbang)
Kakek pelaku pencabulan gadis ABG di Pasar Ateh Bukittinggi ditangkap. (Foto: iNews/Wahyu SIkumbang)

Kepala Bidang Pengelola Pasar Ateh, Hendra Antoni menjelaskan, pelecehan tersebut terjadi pada Senin (6/6/2022) pukul 13.00 WIB.

Pelaku adalah EJ yang berusia 66 tahun. Dia telah diserahkan ke Satpol PP dan dilaporkan ke polisi. Belakangan pelaku dilepaskan karena mengalami gangguan jiwa. 

"Kami tetap melakukan pengawasan sehingga hal-hal seperti itu bisa dicegah. Mungkin orangnya kelainan," tutur Hendra.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut