Tolong, Korban Gempa Pasaman Barat Butuh Sembako dan Tenda

PASAMAN BARAT, iNews.id - Korban gempa bumi magnitudo 6,1 di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat membutuhkan tenda dan sembako. Pasalnya, rumah warga mengalami rusak berat karena guncangan gempa.

Sseorang warga Nagari Kajai di Simpang Empat bernama Herman mengatakan, saat ini kondisi rumahnya rusak berat sehingga tidak layak huni dan membutuhkan tenda.

Baca Juga

Korban Gempa Pasaman Terus Berdatangan, Puskesmas Butuh Tenda Darurat

"Iya, hampir semua rumah di Kajai rusak sedang hingga berat. Kami butuh tenda," kata Herman, Jumat (25/2/2022).

Herman melanjutkan, gempa besar terjadi tiga kali dan setelah itu ada banyak gempa susulan.

Baca Juga

Update Korban Gempa Pasaman Barat, 7 Orang Tewas

Sementara warga Bateh Pulai, Nagari Kajai, Meizen mengatakan, di sekitar rumahnya sedikitnya ada 25 bangunan hancur beserta perabotan.

"Saat ini warga yang rumahnya hancur mengungsi ke Simpang Empat tepatnya di jalur 32. Hingga saat ini kami masih bertahan di luar rumah, karena gempa susulan masih terus terjadi," katanya.

Baca Juga

Pilu, Ibu Hamil dan Anak 1,5 Tahun Tewas Tertimpa Bangunan saat Gempa Pasaman Barat

Berdasarkan pantauan sejumlah warga Nagari Kajai ada yang memilih mengungsi ke Simpang Empat yang merupakan ibu kota kabupaten berjarak sekitar 20 kilometer.

Untuk diketahui, gempa bumi mengguncang Pasaman Barat, pada Jumat pagi (25/2/2022). Gempa pertama berkuakatan magnitudo 5,2 sementara gempa kedua magnitudo 6,1.

Baca Juga

Gempa Pasaman Barat, Kerusakan Parah Terjadi di 2 Kecamatan Ini

Gempa pertama M5,2 terjadi pada pukul 08.35 WIB. Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 0,14 Lintang Utara (LU) dan 99,99 Bujur Timur (BT).

Kemudian gempa kedua M6,2 terjadi pada Jumat (25/2/2022), pukul 08.39 WIB. Menurut BMKG episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 0,15 LU dan 99,98 BT