Trauma, Pasien Korban Gempa Pasaman Barat Pilih Bertahan di Tenda Rumah Sakit
PASAMAN BARAT, iNews.id - Pasien korban gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memilih bertahan di tenda ketimbang masuk ke gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Alasannya, para pasirn masih trauma dengan gempa susulan.
"Ada sekitar 10 orang lagi pasien terdampak gempa memilih bertahan di tenda darurat yang ada di halaman rumah sakit hari ini," kata Direktur RSUD Pasaman Barat Yandri, Rabu (2/3/2022).
Dia menambahkan, untuk merawat pasien, pihak rumah sakit masih menyiagakan tenaga medis, sejumlah peralatan, hingga tempat tidur pasien. Tenda itu berdiri di halaman rumah sakit.
Sejumlah pasien juga terlihat berbaring di tempat tidur didampingi oleh keluarga masing-masing. Sedangkan untuk pasien umum sudah dipindahkan lagi ke dalam gedung di lantai satu dengan harapan ketika ada gempa susulan mudah dilakukan evakuasi.
Yandri melanjutkan, sejak Jumat (25/2/2022), RSUD telah menerima 49 orang pasien korban gempa.
“Pasien yang mengalami luka berat sebanyak 31 orang, 16 orang luka ringan dan dua orang di rujuk ke Rumah Sakit M. DJamil Padang,” katanya.
Saat ini keluhan pasien rata-rata karena trauma. Ada trauma di kepala, di kaki dan ada yang fraktur di bagian paha, betis dan bahu.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto