Update Banjir Bandang Agam: 74 Warga Tewas, Evakuasi Terhambat Lumpur Hampir 1 Meter

AGAM, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus bertambah. Sudah 74 jenazah dievakuasi yang tersebar di wilayah Malalak, Tanjung Raya, Palupuh, Matur dan Palembayan hingga Jumat malam (28/11/2025)

Di Nagari Salareh Aia, lokasi terparah, petugas menemukan 60 jenazah hingga pukul 20.00 WIB. Tim gabungan memperkirakan jumlah akan terus bertambah karena masih banyak warga diduga tertimbun material banjir bandang.

Baca Juga

Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar Tewaskan 23 Orang, Ribuan Warga Mengungsi

Tim penyelamat bersama warga terus melakukan evakuasi korban banjir bandang Agam di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. Petugas membawa kantong jenazah dengan berjalan melewati tumpukan material lumpur yang telah mengubah lanskap permukiman yang sebelumnya asri menjadi lautan warna coklat pekat.

Tebalnya lumpur hampir 1 meter atau setinggi 70 sentimeter membuat proses evakuasi terhambat. Puluhan jenazah kemudian dibawa ke Masjid Nurul Hikmah Salareh Aia sebagai tempat pengumpulan sementara.

Baca Juga

Sumbar Banjir Bandang 3 Orang Tewas Pemprov Naikkan Status Tanggap Darurat

Bupati Agam Benni Warlis, meninjau langsung proses evakuasi di lokasi terparah. Dia menyebut kebutuhan alat berat sangat mendesak untuk mempercepat pencarian korban.

“Sementara ini baru korban yang hanyut. Masih ada yang tertimbun, ini diperkirakan masih ada 100-an orang. Ini membutuhkan alat berat untuk menggalinya. Jadi masih banyak korban yang masih ada di lokasi untuk di Salareh Aia," ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Baca Juga

Update Korban Bencana di Aceh, Sumbar dan Sumut: 174 Orang Tewas, 79 Hilang

Banyak jenazah ditemukan dalam kondisi tidak utuh sehingga proses identifikasi turut melibatkan Tim DVI Polres Agam.

Baca Juga

10 Korban Banjir Bandang Malalak Agam Ditemukan Tewas, 5 Orang Masih Hilang

"Ada lagi tempat yang tidak bisa dijangkau sama sekali di perkampungan. Informasinya juga sudah ada mayat di sana. Jadi kita terima kasih kepada masyarakat di Salareh Aia yang bahu-membahu hari ini bisa membawa ke sini," ucapnya.

Secara keseluruhan, update banjir bandang Agam menunjukkan 74 korban tewas tersebar di lima kecamatan. Ratusan rumah rusak berat, ribuan warga mengungsi dan sektor pertanian hingga perikanan disebut mengalami dampak signifikan.

Baca Juga

Banjir Bandang di Agam, 2 Warga Tewas dan Puluhan Rumah Rusak hingga Hanyut Terbawa Arus

Kerugian sementara akibat bencana ini mencapai Rp13,9 miliar. Pendataan masih berlangsung, terutama di lokasi yang sebelumnya terisolasi karena longsor dan banjir bandang.

Editor: Donald Karouw