Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Meninggal, 20 Orang Hilang
PADANG, iNews.id – Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.
Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (16/5/2024) pukul 12.10 WIB, tercatat 67 orang meninggal dunia dan 20 orang hilang. Selain itu, 44 korban luka-luka.
Puluhan korban itu berasal dari empat kabupaten yang diterjang banjir bandang yakni, Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman dan Padang Panjang.
“Berdasarkan laporan data korban meninggal dunia akibat banjir bandang ini tercatat berjumlah 67 orang. Sedangkan korban hilang sebanyak 20 orang, 989 kepala keluarga (KK) terdampak, serta 44 orang mengalami luka-luka,” ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Suharyanto mengatakan, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Agam jumlah korban meninggal dunia dapat bertambah. “Jumlah korban meninggal ini masih bisa berubah karena proses pencarian dan identifikasi masih terus dilakukan tim di lapangan,” ujarnya.
Menurut Suharyanto, BMKG akan menyebar 15 ton sorti untuk modifikasi cuaca agar tidak terjadi banjir bandang susulan.
Tim dari Badan Geologi, BNPB, dan BMKG juga sedang mengkaji untuk menentukan area mana saja dari daerah terdampak, berpotensi terdampak hingga yang tergolong aman untuk ditinggali serta yang harus direlokasi.
Dia menambahkan, BNPB juga menjamin ketersediaan logistik bagi korban banjir bandang Sumbar terpenuhi hingga 2 pekan ke depan. Selain itu, Pemda Sumbar juga menyediakan lahan relokasi 200 rumah untuk korban banjir bandang.
“Pemda Sumbar akan menyiapkan lahan untuk membangun 200 rumah bagi para korban terdampak banjir bandang dan banjir lahar dingin,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki