Update Bencana Sumbar: 210 Orang Tewas, 214 Korban Masih Hilang
JAKARTA, iNews.id - Jumlah korban meninggal dalam bencana banjir bandang dan longsor di Sumatra Barat tercatat mencapai 210 orang hingga Jumat (5/12/2025). Dari jumlah tersebut, 185 jenazah berhasil teridentifikasi, sedangkan 26 lainnya masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI.
Selain korban meninggal, data Polri melaporkan 214 warga masih dinyatakan hilang dan hingga kini dilakukan pencarian secara intensif di wilayah terdampak bencana.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago, menegaskan bahwa Polri saat ini meningkatkan kecepatan pencarian dan identifikasi.
“Fokus utama kami saat ini adalah mempercepat pencarian korban hilang serta memastikan proses identifikasi jenazah berjalan secepat mungkin,” kata Erdi dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).
Upaya ini dilakukan dengan mengerahkan tim gabungan yang bekerja siang dan malam di berbagai titik yang terkena dampak paling berat.
Menurut laporan tim DVI Polri, dua jenazah tambahan telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga. Hingga kini, terdapat 21 sampel DNA antemortem dan 26 postmortem yang telah dikirim ke Pusdokkes Polri untuk proses analisis lanjutan.
Proses identifikasi dilakukan menggunakan metode ilmiah, seperti pemeriksaan DNA, gigi geligi hingga sidik jari agar setiap jenazah dapat dipastikan identitasnya sebelum diserahkan kepada keluarga.
Pencarian korban hilang dipusatkan di wilayah yang mengalami kerusakan paling parah, yaitu Palembayan, Kayu Pasak, Batu Busuk dan Lembah Anai.
Dalam upaya pencarian, petugas menemukan beberapa temuan penting, antara lain satu jenazah di Agam, potongan tubuh di Padang Pariaman dan jenazah pasangan suami istri di Bukittinggi. Seluruh temuan langsung dibawa ke posko DVI untuk proses pemeriksaan identitas.
Selain pencarian, Polri memastikan layanan kemanusiaan tetap berjalan optimal. Hingga Jumat malam, 874 warga telah mendapatkan layanan pengobatan gratis yang disediakan di berbagai titik pengungsian.
Bantuan logistik dari masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah daerah juga terus masuk dan langsung disalurkan ke posko-posko terdampak untuk membantu kebutuhan para pengungsi.
Erdi memastikan bahwa seluruh jajaran Polri tetap siaga penuh dan terus mengikuti perkembangan situasi di lapangan.
“Setiap bantuan yang masuk langsung kami distribusikan. Polri tetap siaga dan siap menindaklanjuti setiap perkembangan di lapangan,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw