get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Terkini Korban Bencana Sumatra 11 Desember: 990 Orang Tewas 222 Hilang

Update Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Bertambah Jadi 23 Orang

Rabu, 06 Desember 2023 - 07:58:00 WIB
Update Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Bertambah Jadi 23 Orang
Korban tewas erupsi Gunung Marapi bertambah jadi 23 orang. (Antara).

JAKARTA, iNews.id - Korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah menjadi 23 orang. Seluruh korban merupakan pendaki

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, sebanyak 300 personel telah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang masih tersisa. Beberapa di antara mereka juga masih mencari beberapa orang yang diduga masih terjebak di atas gunung. 

"Dari 75 pendaki yang tercatat itu, 52 orang sudah berhasil diselamatkan. Sedangkan 23 di antaranya meninggal dunia," kata Suharyono. 

Sementara itu Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, dari seluruh korban tewas, 10 di antaranya sudah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI. Sementara lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Hingga pagi ini, Gunung Marapi tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak 46 kali. Erupsi terakhir tercatat melalui seismograf pada Selasa (5/12) pukul 06.24 WIB dengan amplitudo maksimum 25.1 mm dan durasi 80 detik. Gunungapi dengan ketinggian 2.891 mdpl tersebut masih berstatus waspada atau level II.

BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar bersama tim gabungan terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi guna melakukan tindakan cepat dalam penanganan evakuasi warga apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar. 

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun pada jarak kurang dari 3 km dari puncak. Selain itu, masyarakat yang berada di 4 kecamatan terdekat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu masyarakat agar memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing isu yang masih simpang siur dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya. Harap selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pemerintah daerah setempat.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut