Wali Murid Ketapel Mata Guru di Rejang Lebong Jadi Buron, Masih Diburu Polisi
REJANG LEBOH, iNews.id - Wali murid yang menyerang Zaharman, guru SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu menggunakan ketapel masih buron. Dia kabur usai beraksi dan kini diburu petugas gabungan.
Identitas pelaku diketahui berinisial A (45) warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan usai menyerang Zaharman dengan ketapel dan terkena di mata hingga korban terancam buta.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon mengatakan, polisi langsung merespons kejadian dengan upaya penjemputan paksa terhadap pelaku, namun lebih dahulu melarikan diri.
"Penyidik Polres dan Polsek sudah kantongi identitas pelaku untuk pengejaran dan upaya paksa penangkapan," ujar Juda Trisno Tampubolon, Jumat (4/8/2023).
Hasil penyelidikan, diduga pelaku masih berada di wilayah Rejang Lebongdan diminta untuk segera menyerahkan diri.
"Kami juga sudah mediasi keluarga pelaku untuk kooperatif menunjukkan lokasi keberadaannya," kata Kapolres.
Diketahui, kronologi kejadian bermula saat korban yang merupakan guru olahraga diduga menegur anak pelaku lantaran kedapatan merokok di lingkungan sekolah. Tak hanya menegur, korban juga menghukum dan menendang anak pelaku.
Sang anak kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada pelaku yang merupakan orang tuanya. Pelaku lalu datang ke sekolah dengan senjata tajam dan ketapel. Serangan ketapel itu menengai mata kanan korban hingga terancam buta dan kini dirawat di rumah sakit untuk operasi pembedahan.
Editor: Donald Karouw