Wanita Hamil Pencuri HP yang Viral Kembali Beraksi, Para Pedagang Ponsel Resah

BUKITTINGGI, iNews.id - Seorang wanita hamil yang pekan lalu sempat viral karena terekam CCTV mencuri telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) di sebuah toko di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kembali berulah. Pelaku mencuri HP di beberapa tempat dan membuat resah para pedagang.

Para pemilik toko ponsel di Bukittinggi, Payakumbuh, dan Agam Timur yang telah mengetahui ciri-ciri pelaku, kini waspada. Mereka akan menangkap tangan pelaku jika kembali beraksi.

Baca Juga

Masih Loyo di Liga Champions, Inter Milan Ditahan Shakhtar Donetsk

Pelaku melakukan aksinya dengan modus sama. Dalam rekaman CCTV terlihat, pelaku mencuri dua unit HP baru sekaligus. Pelaku membeli headset dengan membayar menggunakan uang pecahan besar.

Wanita hamil memakai kerudung hitam dan masker terekam CCTV masuk ke toko Link Cellular, Simpang Benteng, Kota Payakumbuh. Pelaku sempat melihat ke kamera CCTV.

Baca Juga

Pascakecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Polisi: Rem Truk Tronton Bagus

Dia membeli headset lalu berulang kali membuka etalase. Setiap penjaga toko disibukkan mencari barang yang diminta pelaku. Kemudian pelaku membayar headset seharga Rp15.000 dengan uang Rp100.000.

Baca Juga

Tabrak Belakang Angkot, Mahasiswi di Sergai Tewas Terlindas Truk

Saat pegawai toko sibuk mengambil kembalian, pelaku membuka etalase dan tak tanggung-tanggung mengambil dua unit ponsel baru sekaligus. Setelah menerima uang kembali, pelaku pun pergi.

Sementara pada Minggu (26/9/2021), perempuan hamil dengan ciri-ciri dan modus sama terekam CCTV sedang mencuri ponsel dalam bagasi depan motor yang diparkir di depan toko ponsel dan pulsa Zia Telekomunikasi, Jalan Jendral Sudirman samping Lapas Payakumbuh.

Baca Juga

Laut Pangandaran Dipasangi Alat Canggih Pendeteksi Dini Tsunami InaBuoy

Korban Ikhwan Syaputra, pemilik toko mengatakan, pelaku datang membeli headset/ sambil mengamati situasi sekitar. Setelah membayar headset/ pelaku pergi sambil mengambil ponsel untuk menjual pulsa milik toko yang tertinggal di dalam bagasi depan motor.

Baca Juga

Video Brutal, Aksi Pengeroyokan Dilakukan Puluhan Pelajar Terhadap Seorang Siswa di Gunungsitoli

"Pelaku telah dilaporkan ke polisi. Saya sudah memperoleh rekaman CCTV milik Dinas Perhubungan (Dishub) Payakumbu untuk melacak nomor kendaraan pelaku," kata Ikhwan.

Hingga Selasa (28/9/2021), dua pemilik toko ponsel, masing-masing di Pasar Bawah Kota Bukittinggi dan toko ponsel di kawasan Jambu Air, Kabupaten Agam, mengaku kehilangan ponsel dengan pelaku wanita hamil.

Modus pelaku membeli headset atau layar antigores dan membayarnya dengan uang Rp50.000 atau Rp100.000 lalu mencuri ponsel saat penjaga toko lengah mengambil uang kembalian.

Sebelumnya pada Minggu 19 September 2021 lalu, pelaku beraksi di toko Metro Ponsel, Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Tarok Dipo, Kota Bukittinggi. Rekaman CCTV detik-detik saat pelaku beraksi viral di media sosial.

Tomy, pemilik toko 'metro ponsel mengatakan, saat pencurian terjadi, toko dijaga oleh adik. Pelaku datang membeli antigores. Pelaku mencoba mengambil dua HP dengan membuka kunci etalase ini tapi tidak berhasil karena adik Tomy berdiri lagi. 

Setelah itu, kata Tomy, pelaku memberi uang Rp50.000. Karena uang dibawa pulang, jadi kas di toko kosong. Sehingga, adik menukarkan uang untuk kembalian. Akibat pencurian itu, Tomy mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.

"Saat adik menukarkan uang, pelaku duduk di dekat etalase, kunci sudah dibuka. Etalase dibuka dan mengambi HP. Ibu itu hamil. Orangnya hitam pakai masker dan helm hitam. Motornya diparkir jauh dari toko," kata Tomy.

Tomy menyatakan, telah melaporkan kasus ini ke polisi dan berharap pelaku segera tertangkap.

Editor: Agus Warsudi