Wapres Ingatkan Umat Muslim Konsumsi Makanan Halal agar Terhindar Api Neraka

PADANG, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan umat muslim agar mengkonsumsi makanan yang halal agar terhindar dari api neraka. Hal itu diungkapkan Wapres saat membuka Minangkabau Halal Festival 2023 di Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (8/9/2023).

Pada kesempatan itu, Wapres menyitir bahwa mengkonsumsi makanan halal merupakan perintah agama sesuai Firman Allah SWT yang tercantum di dalam Al Quran. 

Baca Juga

Minangkabau Halal Fest 2023 Resmi Dibuka, Wapres Ma’ruf Amin Harapkan Bisa Datangkan Keberkahan

“Makanlah apa yang kami (Allah SWT) rizkikan kepada kamu (manusia) yaitu makanan yang halal dan yang thoyyib,” kata Wapres.

Wapres mengatakan, Nabi Muhammad SAW juga mengatakan bahwa daging yang tumbuh dari makanan yang haram, yang tidak halal, dia menjadi haknya api neraka. 

Baca Juga

Grha 165 Gelar Halal Fair 2023 Bertajuk 'Halal Way to Life'

“Artinya yang konsumsinya tidak halal itu dia adalah menjadi penduduk api neraka, walaupun nantinya masuk surga.”

Namun, umat yang nantinya masuk surga ada yang langsung dan tidak langsung. Salah satunya dengan menjaga makanan dengan mengkonsumsi yang halal. 

Baca Juga

Soal Kontroversi Soju Halal, Partai Perindo Dukung MUI Minta Produsen Bersikap Jujur

“Kalau tidak langsung ya digoreng dulu di negara kalau langsung Insya Allah termasuk makanannya makanan yang halal. Makanan halal itu nanti Insya Allah kita bisa langsung, salah satunya syaratnya itu,” katanya.
 
Wapres pun mencontohkan makanan yang sebenarnya halal bisa menjadi haram jika prosesnya tidak sesuai syariah. 

“Halal itu ada yang dzat-nya, bendanya, seperti babi, bangkai, darah. Ada juga yang tidak halal itu prosesnya, barangnya halal, cuman tidak dipotong dengan cara-cara yang sesuai syariah, cuman dipelintir saja tapi lehernya, ayamnya (halal) tapi lehernya itu utuh enggak ada bekas potongannya, nah itu jadi (haram) atau bangkai ayam digoreng,” ujarnya. 

“Ada juga yang tidak sesuai dengan syariat, cara memperolehnya tidak sesuai dengan syariah itu juga menjadi tidak halal,” katanya. 

Wapres pun mengatakan, bahwa di dalam Al Quran selain halal makanan juga harus yang thoyyib, yaitu yang baik, yang tidak berbahaya, yang menyehatkan. 

“Jadi Islam itu mengajar kita halal supaya selamat di akhiratnya, thoyyib supaya kita sehat terus di dunianya makanan sehat mengkonsumsi yang sehat,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi