Waspada Banjir dan Longsor di Jalur Mudik Limapuluh Kota

LIMAPULUH KOTA, iNews.id - Masyarakat yang akan mudik ke Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) harus ekstra waspada. Pasalnya, jalur mudik di wilayah itu rawan banjir dan tanah longsor.

"Dalam rangka lebaran Idul Fitri 1443 H, kita menghimbau kepada pemudik yang mau pulang kampung dan melintasi Kabupaten Limapuluh Kota untuk memonitor kondisi cuaca dan waspada di titik-titik rawan longsor," kata Plt Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga

Perajin Barongan di Blora Kebanjiran Order dari Calon Pemudik

Dia menambahkan, beberapa daerah yang rawan banjir seperti di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Harau, Payakumbuh, Mungka, dan Pangkalan. Sedangkan untuk daerah yang rawan longsor di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Situjuah, Suliki, Gunuang Omeh, dan Bukik Barisan.

"Sementara untuk daerah yang rawan banjir dan longsor itu ada di Nagari Koto Alam, Manggilang dan Pangkalan. Terutama saat ini cuaca tak menentu," kata dia.

Baca Juga

Kapolda Kalbar Kerahkan 800 Personel untuk Amankan Mudik dan Lebaran

Dia mengimbau kepada pengendara roda dua maupun roda empat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan sertya hati-hati saat melintas di daerah rawan banjir dan longsor.

Sesuai arahan dari pusat, kata dia, Tim BPBD Kabupaten Limapuluh Kota juga akan bergabung bersama unsur lainnya untuk memonitor beberapa titik yang rawan longsor.

Baca Juga

Jelang Mudik, Pangkoopsau I Tinjau Vaksinasi Booster MNC Peduli di Kebon Sirih Jakpus

"Sesuai rapat koordinasi, sampai saat ini untuk penempatan petugas di jalur yang rawan longsor kita masih menunggu instruksi selanjutnya, kita juga akan segera menyiapkan personel termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC)," kata dia.

Nantinya, lanjut  Rahmadinol, akan ada alat berat yang disiagakan atau ditempatkan di beberapa daerah yang rawan longsor salah satunya di jalan nasional atau jalur Sumbar-Riau.

Baca Juga

Polres Ciamis Siap Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di Jalur Selatan Jabar

"Selain itu alat berat milik Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di Dinas PUPR juga kita siagakan. Sekali lagi saya ingatkan agar nanti pemudik kita tetap waspada," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto