Waspada! Formulir Daftar Kartu Prakerja Palsu Beredar di Medsos

JAKARTA, iNews.id - Formulir online pendaftaran kartu prakerja palsu beredar di media sosial (medsos). Masayarakat harus waspada karena penyebaran formulir itu dipastikan aksi penipuan yang diduga untuk mengumpulkan data pribadi.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, manajemen telah melaporkan penipuan dengan dugaan pengumpulan data pribadi.

Baca Juga

Gubernur Sumbar Perintahkan Seluruh Pegawai Rumah Makan di Padang Dites Swab

"Manajemen Pelaksana menganggap serius tindakan penipuan yang merugikan masyarakat dengan mengatasnamakan Kartu Prakerja," kata Louisa, Rabu (21/10/2020).

Sebagai bentuk keseriusan, lanjut Louisa, manajemen telah melaporkan kasus ini kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk mencari dalang penipuan.

Baca Juga

Tekan Penularan Covid-19, Gubernur Sumbar: ASN Langgar Protokol Kesehatan Disanksi

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Akun ini dan akun-akun palsu lainnya sudah kami laporkan ke Bareskrim. Kami juga berkoordinasi dengan Kominfo untuk menutup akun-akun palsu," kata dia.

Baca Juga

Hari Ini Ada 13 Pasien Covid-19 di Sumbar yang Meninggal

Formulir online pendaftaran kartu prakerja viral di media sosial. Penyebaran formulir itu sangat cepat. Dari pesan berantai di aplikasi WhatsApp, korban diarahkan pada situs bukan resmi dan diminta mengisi data di antaranya nama dan nomor telepon.

Manajemen memastikan pendaftaran kartu prakerja secara online hanya melalui laman www.prakerja.go.id.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto