3. Ditembak dari Jarak Dekat hingga Tembus Tengkuk
Hasil autopsi menyebutkan, AKP Ryanto Ulil Anshar tewas mengenaskan dengan luka tembak di bagian kepala. AKP Ryanto Ulil Anshar, kata dia ditembak dari jarak dekat.
“Untuk tembakan memang benar terjadi, diperkirakan dari hasil visum dokter dua kali di bagian pelipis dan pipi menembus bagian tengkuk, diduga jaraknya dekat,” ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Jumat (22/11/2024).
4. Kabag Ops Tembakkan 9 Peluru
Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono mengatakan, sudah mengamankan senjata api jenis pistol yang digunakan pelaku untuk menembak korban. Senjata organik ini berisi 15 peluru dan sudah sembilan yang terpakai atau ditembakkan.
"Senjata berisi magazine 15 peluru, sembilan dipakai. Dua dipakai untuk menembak korban dan tujuh peluru masih diselidiki ke mana dipakai pelaku," ujar Kapolda di RS Bhayangkara, Jumat (22/11/2024).
5. Kabag Ops Serahkan Diri
Menurut kapolda, pelaku langsung mendatangi Propam Polda Sumbar untuk menyerahkan diri usai menembak korban.
"Satu mobil disita yang dipakai ke Padang menuju Polda. Karena jarak ke Padang dari Solok 3 jam lebih. Sudah menyerahkan diri ke Propam Polda Sumbar," ujarnya.
6. AKP Ryanto Ulil Sosok Berprestasi
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menuturkan, almarhum AKP Ryanto Ulil merupakan perwira berprestasi, almarhum belum menikah dan seorang yatim bapaknya sudah meninggal sejak kecil dia diasuh ibu.
“Kariernya sangat bagus, perjalanan karirnya sangat baik, almarhum respek loyal tinggi, saya perintahkan tumpas habis tambang ilegal terutama yang marak galian c tanpa , dia sudah mempunya prestasi tinggi di bulan ini laporan hasil diserahkan kepada kami, apreasiasi sudah kami lakukan,” paparnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait