"Ada 85 kali kejadian pohon tumbang selama 2021, hal ini dikarenakan intensitas hujan dan angin kencang yang cukup tinggi selain memang banyaknya pepohonan di daerah ini," kata dia.
Dia berharap agar masyarakat di Bukittinggi khususnya di daerah rawan bencana agar selalu mewaspadai serta aktif melakukan aksi sosial pencegahan bencana.
"Gotong royong bersama dan aktif melaporkan apapun kondisi terkait bencana, untuk warga kita di daerah bibir Ngarai Sianok dan di bawah perbukitan khususnya," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait