Ilustrasi pengeroyokan. (Foto: Antara)

PEKANBARU, iNews.id - Nasib malang dialami dua petani dari kelompok Tani Radja Sima Abadi (RSA). Mereka babak belur dikeroyok puluhan orang di jalan poros Desa Bangun, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau.

Kedua korban bernama Ahmad Ihsan dan Marianus. Mereka dianiaya hingga tidak sadarkan diri.

Ketua Kelompok Tani RSA Effendi Simatupang mengatakan, aat ini kedua korban dirawat rumah sakit (RS) di Pekanbaru. Mereka mengalami luka dihantam benda tumpul dan benda tajam.

"Keduanya saat ini dirawat di RS Bayangkara Polda Riau dan satu lagi di RS Sansani. Kami minta kasus ini diusut tuntas," ujar Effedi, Senin (4/3/2024).

Dia menjelaskan pengeroyokan ini terjadi di Jalan Poros Desa Bangun pada Sabtu (2/3/2024). Saat itu keduanya berboncengan motor untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Namun dalam perjalanan, massa berjumlah sekitar 20 orang mengendarai motor mengadang keduanya. Massa langsung memukuli kedua korban.

Bahkan salah satu pelaku menggunakan kayu balok untuk memukul kedua korban. Akibatnya kerasnya hantaman, korban langsung jatuh dari motor dan kembali dikeroyok para pelaku. 

Kepala korban Marianus pun pecah dan bersimbah darah. Sementara korban Ahmad Ihsan mengalami memar di wajah, tangan dan bahu. Kedua korban pun pingsan di lokasi kejadian. Dari hasil visum, salah satu kepala korban mengalami luka robek sepanjang kurang lebih 15 sentimeter. 

"Ada bekas sayatan juga," katanya.

Dari keterangan para korban ketika sudah sadarkan diri, mereka mengenal sebagian pelaku. Para pelaku ini diduga berasal kelompok tani HBAJ. 

"Rekan-rekan saya mengenal para pelaku yakni dari kelompok HBAJ," ucapnya.

Selain luka-luka, uang milik korban sebesar Rp3,5 juta diduga diambil para pelaku.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network