Jalur Alternatif Padang-Bengkulu. (Foto: AI)

JAKARTA, iNews.id - Perjalanan darat antara Kota Bengkulu dan Kota Padang merupakan salah satu lintasan penting di pesisir barat Pulau Sumatera. Kedua ibu kota provinsi ini berjarak sekitar ±500-540 kilometer, dengan waktu tempuh rata-rata 8 jam atau lebih, tergantung kondisi jalan dan lalu lintas.

Namun, dengan meningkatnya volume kendaraan serta perbaikan di sejumlah titik jalan utama, pengemudi kini memiliki tiga jalur alternatif yang dapat dipilih untuk menghindari kemacetan dan mempercepat waktu tempuh.

Berikut ulasan lengkap tiga jalur alternatif Bengkulu–Padang yang dapat menjadi pilihan perjalanan Anda.

3 Jalur Alternatif Bengkulu-Padang:

1. Jalur Alternatif Utara: Pondok Kelapa-Desa Abu Sakim

Rute ini bisa menjadi pilihan bagi pengendara yang melintasi jalur Mukomuko menuju Bengkulu. Jalur ini melewati Desa Abu Sakim (Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah) – Sidorejo – Talang Pauh hingga kembali ke jalur utama menuju Kota Bengkulu.

- Jarak dan Waktu: Tambahan ±50 km tergantung titik masuk, namun dapat memangkas waktu hingga 1 jam dibanding jalur utama saat terjadi antrean.
- Kondisi: Jalan relatif sempit dan berkelok melewati kawasan permukiman. Disarankan bagi kendaraan pribadi atau SUV yang siap menghadapi jalan menanjak dan turunan.
- Catatan: Gunakan jalur ini saat ruas utama Pondok Kelapa–Bengkulu padat atau terhambat proyek perbaikan jalan dan potensi longsor.

2. Jalur Alternatif Tengah: Jalan Lintas Tengah Sumatera

Alternatif kedua adalah melewati Jalan Lintas Tengah Sumatra yang menghubungkan Padang–Batas Bengkulu menuju Kota Bengkulu. Jalur ini kerap digunakan oleh kendaraan logistik dan wisatawan yang ingin menghindari padatnya jalur pantai barat.

- Jarak dan Waktu: Lebih panjang dibanding jalur pantai, tetapi bisa lebih cepat ketika jalur pesisir mengalami kemacetan.
- Kondisi: Umumnya dua lajur, berkelok, dan melewati medan perbukitan. Jalur ini cocok untuk pengemudi dengan waktu fleksibel dan kendaraan dalam kondisi prima.
- Konteks: Ruas lintas tengah juga disebut sebagai “jalur non-tol penghubung Lampung–Bengkulu” yang terus ditingkatkan oleh Kementerian PUPR agar lebih layak dilalui.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network