Kata Sari, suaminya memang tidak ikut karena dia masih bekerja di Lebanon dan warga sana.
“Kalau kondisinya sudah baik atau mendapat kabar dari kedutaan, kami akan kembali. Sampai saat ini kami masih berkomunikasi dengan suami,” ucapnya.
Sari menceritakan saat dievakuasi, awalnya mereka melapor di kedutaan. Kemudian pada Kamis 3 Oktober mereka dievakuasi dari rumah sebanyak 20 orang termasuk satu WNA istri WNI. Mereka lalu naik bus lewat jalur darat.
“Pas evakuasi kami dari kedutaan Beirut di Lebanon pas dari situ pakai bus ke Suriah, lalu ke Yordania dari Yordania baru ke sini,” ucapnya.
Hingga saat ini, sebanyak 65 WNI telah berhasil dievakuasi dari Lebanon, sedangkan 116 orang lainnya masih berada di sana.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait