PADANG, iNews.id - Sebanyak 4.348 tenaga kesehatan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama. Menurut data, Sumbar menargetkan 15.000 tenaga kesehatan untuk divaksinasi.
"Daerah yang sudah mendapatkan vaksin diminta untuk segera melakukan vaksinasi. Akhir Februari ini ditargetkan selesai untuk tahap I," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, Rabu (3/2/2021).
Arry mengatakan, alokasi vaksin Covid-19 untuk Sumbar pada tahap I adalah 36.920 dosis. Jumlah itu harus dibagi dua karena Vaksin Sinovac memerlukan dua kali penyuntikan.
Sementara itu, distribusi vaksin untuk 19 kabupaten dan kota di Sumbar terus berjalan. Arry menyebut sudah 18 daerah yang telah menerima vaksin tersebut.
Pendistribusian vaksin ke daerah dilakukan secara bertahap dari gudang Dinas Kesehatan Sumbar, karena membutuhkan pengawalan dari aparat kepolisian.
"Selain itu, untuk penyimpanan vaksin juga diperlukan tempat steril dengan suhu 2-8 derajat, sehingga butuh kesiapan di daerah sebelum pengiriman dilakukan," katanya.
Lebih lanjut Arry mengatakan, dengan jumlah vaksin saat ini, belum seluruh tenaga kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan di Sumbar bisa divaksin pada tahap I.
"Jumlah (SDM) kesehatan kita sekitar 30.000 orang. Baru setengahnya yang mendapatkan jatah vaksin," katanya.
SDM kesehatan tidak hanya merujuk pada tenaga kesehatan, tetapi semua orang yang bekerja dan bersinggungan dengan bidang kesehatan, misalnya tenaga loundry rumah sakit, sopir ambulans, cleaning service, dan lainnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait