4. Suku Caniago
Suku Caniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu induk suku di Minangkabau selain suku Piliang.
Suku Caniago memiliki falsafah hidup demokratis, yaitu dengan menjunjung tinggi falsafah “bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mufakat. Nan bulek samo digolongkan, nan picak samo dilayangkan” artinya: “Bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat”.
Dengan demikian pada masyarakat suku caniago semua keputusan yang akan diambil untuk suatu kepentingan harus melalui suatu proses musyawarah untuk mufakat.
Suku ini tersebar di daerah Minangkabau. Hal ini disebabkan bahwa suku ini merupakan salah satu suku utama Minangkabau.
5. Suku Tanjung
Suku Tanjung berasal dari Luhak Nan Tigo (Minangkabau daratan) dan merupakan salah satu suku yang terbesar di Minangkabau.
Suku ini banyak menyebar di nagari Batipuh, nagari Batu Basa (Tanah Datar), Kurai Limo Jorong, Ampek Angkek, Talang Sungai Puar, Maninjau (Agam),
Kemudian Singkarak, Talang, Koto Gaek dan Aie Batumbuak (Solok), Air Bangis dan Talu (Pasaman), Pauh IX (Padang), Padang Pariaman, Lima Puluh Koto, Bayang dan Tarusan (Pesisir Selatan), dan di beberapa nagari lain di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Utara.
Editor : Candra Setia Budi
suku di sumatera barat 5 suku di sumatera barat apa saja suku di Sumatera Barat suku koto suku piliang suku caniago
Artikel Terkait