"Hingga pukul 04.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya delapan aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,6,"kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
5. Gempa Dangkal akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia
Daryono melanjutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
6. Warga Panik dan Mengungsi
Sejumlah warga di Mandailing Natal (Madina), Sumut, panik dan mengungsi akibat gempa Mentawai yang diikuti dengan peringatan dini potensi tsunami.
Begitu pula dengan warga Padang, Sumbar. Mereka menyelamatkan diri ke sejumlah lokasi di jalan bypass hingga Masjid Raya Sumbar dan Mapolda Sumbar.
7. Peringatan Tsunami Gempa Mentawai Berakhir
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengakhiri peringatan tsunami pasca-gempa M6,9 (sebelumnya tercatat 7,3) di Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023). Peringatan tsunami awalnya dikeluarkan BMKG seiring dengan pengumuman gempa.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait