BUKITTINGG, iNews.id - Sebanyak delapan pelajar di Panorama Baru, Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), terjebak arus sungai di kawasan Ngarai Sianok, Sabtu (8/1/2022) malam. Warga setempat dibantu tim gabungan diturunkan untuk upaya evakuasi.
Hingga Minggu (9/1/2022) dini hari proses evakuasi masih dilakukan. Petugas harus memutar menyusuri beberapa kilometer sisi sungai, lalu membawa korban naik menyusuri sisi tebing ngarai.
Ketua RW 01 Panorama, Eko Febriyan, menyebutkan, kejadian berawal saat rombongan pelajar warga setempat berjumlah 21 orang turun ke Ngarai untuk mandi-mandi di sungai Patamuan, Ngarai Sianok, Panorama Baru, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu siang.
Usai mandi-mandi sekitar pukul 14.30 WIB, 13 orang di antaranya naik kembali ke kampung, sementara delapan orang lainnya pergi melihat bunga bangkai atau rafflesia yang ada di sekitar bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
"Saat mereka di lokasi bunga rafflesia itu lah hujan turun di sekitar lokasi. Ketika hujan reda mereka turun lagi ke sungai mau balik pulang, tapi air sungai besar dan deras sehingga mereka tidak bisa menyeberang dan terjebak di sana hingga gelap," kata Eko Febriyan, Minggu (9/1/2022).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait