PADANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap menggelar even internasional Tour de Singkarak (TdS) pada 2021. Even ini sempat absen pada 2020 karena pandemi Covid-19.
"Kita sudah mengalokasikan anggaran untuk TdS 2021. Prinsipnya kegiatan itu akan tetap digelar. Namun keputusan akhir tetap mempertimbangkan kondisi saat pelaksanaan," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, Kamis (3/12/2020).
Novrizal menambahkan, TdS merupakan aset yang harus terus dijaga keberadaannya sebagai kegiatan olahraga internasional yang bernilai promosi kepariwisataan. Saat ini TdS telah resmi terdaftar pada Kementerian Hukum & HAM RI sebagai aset tak berwujud milik Sumbar.
"Arti penting dari aset ini adalah sebagai kegiatan yang memiliki "news value" untuk mempromosikan seluruh potensi kepariwisataan Sumbar," katanya.
Menurutnya saat ini sejumlah Provinsi tetangga bahkan sudah menyadari dan mulai melirik manfaat dari kegiatan ini. Contoh paling jelas yang sudah bergabung dalam pelaksanaan tahun 2019 yaitu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh (Jambi).
Untuk tahun-tahun selanjutnya, kata dia, pihaknya sudah menjajaki kemungkinan Provinsi Bengkulu dan Riau bergabung menggelar TdS melintasi daerahnya sebagai promosi bersama untuk manfaat yang lebih luas.
"Jadi ini sifatnya sudah lintas provinsi, bukan hanya Sumbar," katanya.
Tour de Singkarak adalah kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International) yang diselenggarakan setiap tahun di Sumbar sejak 2009.
Sejak 2019, penyelenggaraanya semakin luas ke Provinsi Jambi. Namun pada 2020 TdS tidak terlaksana karena pandemi Covid-19.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait