Untuk kondisi Senin pagi (7/11/2022), katanya, puncak gunung api aktif tertinggi di Indonesia itu diselimuti kabut agak kecokelatan.
Adanya peningkatan aktivitas gunung itu, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mengeluarkan larangan wisata pendakian gunung tersebut sejak 19 Oktober 2022, baik dari jalur Kersik Tuo di Kerinci, Jambi, maupun dari Bangun Rejo, Solok Selatan, Sumatera Barat.
Peningkatan aktivitas gunung itu juga membuat Pemerintah Kabupaten Solok Selatan membatalkan rencana survei trek pendakian yang direncanakan akhir tahun ini.
"Survei (jalur baru) Gunung Kerinci sudah disetujui DPRD tahun ini, tapi kami undur tahun depan, karena aktivitas vulkanik gunung meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Mardiana.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait