Kondisi pascabanjir lahar hujan Gunung Marapi di Sumbar. (Foto: MPI/Rus Akbar) 

“Dengan pemasangan EWS hendaknya bisa mengurangi risiko korban bencana banjir bandang atau lahar dingin,” ucapnya.

Rakor bersama BNPB dilakukan secara daring dengan sejumlah daerah terdampak. Selain diikuti Pemko Padang Panjang, juga diikuti Pemkab Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Rapat itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden memerintahkan normalisasi sungai, memasang EWS di sungai guna memberikan peringatan dini bencana, domisili material batu andesit besar di sungai maupun di daerah yang tertimpa galodo. Kemudian pembangunan sabo dam yang ditargetkan delapan titik tahun ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Agam Syatria mengungkapkan, keputusan ini saat rapat koordinasi Penanganan Pengurangan Resiko Bencana Galodoh (Demolish, Normalisasi DAS, Sabo Dam dan EWS). Penyebab perpanjangan tersebut adalah karena adanya saran, masukan dan pertimbangan dari berbagai pihak seperti Forkopimda, BMKG, Basarnas dan lembaga terkait lainnya.

"Banyak rumah yang masih perlu dibersihkan dan material seperti batu besar masih terdapat di alur sungai yang berasal dari gunung Marapi. Warga yang terdampak juga masih membutuhkan bantuan," kata Syatria.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network