JAKARTA, iNews.id - Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) usai diguyur hujan deras, Kamis (7/3/2024) petang hingga Jumat (8/3/2024) pagi. Akibatnya sejumlah sungai meluap dan longsor di beberapa titik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan setidaknya terdapat tiga korban tewas akibat bencana banjir dan longsor di Padang Pariaman.
"Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat hingga Jumat (8/3/2024) pukul 18.00 WIB, tercatat satu orang meninggal dunia karena terseret arus banjir dan dua orang lainnya ditemukan meninggal dunia tertimbun material longsor," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Jumat (8/3/2024).
Abdul menambahkan data sementara yang berhasil dihimpun terdapat 2.958 warga terdampak banjir dan 800 unit rumah terendam dengan ketinggian muka air berkisar di antara 30 hingga 300 sentimeter.
"Total 15 kecamatan dan 32 nagari terkena dampak banjir dan longsor. Sebagian warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.
Abdul mengatakan, sejumlah infrastruktur pun turut mengalami kerusakan, antara lain tiga unit rumah warga, tiga unit jembatan, satu unit jalan, lima unit fasilitas umum dan sekitar 10 hektare lahan pertanian rusak.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait