Iqbal berharap, pihak terkait terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar bantuan dibagikan secara merata dan terdata dengan baik.
Bencana banjir bandang itu terjadi pada malam Minggu, 11 Mei 2024. Banjir itu dipicu oleh hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. Banjir bandang itu juga berdampak di empat kabupaten/kota di Sumatra Barat, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Padang Pariaman.
Menurut data sementara pemerintah setempat, sejauh ini tercatat 62 korban jiwa, 25 orang hilang, dan 44 orang mengalami luka berat. Selain itu, terdapat sekitar 4.157 orang terpaksa mengungsi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait