"Sudah kami data untuk lebih diperhatikan lagi oleh Kelurahan, Dinas Sosial dan Baznas,” lanjutnya.
Istri dari Efrizon, Yanti menjelaskan, keluarganya telah delapan tahun hidup di pondok yang sangat seadanya, beralaskan tanah, berdindingkan triplek reot dan jauh dari kata layak.
"Penghasilan suami pun juga tidak tetap, sehingga anggota keluarga sering menahan lapar," katanya.
Program kemasyarakatan terus dilakukan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dengan salah satu cara yaitu blusukan rutin dilaksanakan untuk memastikan mereka yang berhak menerima bantuan.
"Ini dilakukan untuk lebih mengetahui kondisi masyarakat yang benar benar membutuhkan," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait