JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut Negara Islam Indonesia (NII) merupakan induk dari jaringan teror. Jaringan teror ini memiliki tujuan akhir ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi atau sistem agama.
"NII itu jelas merupakan induk dari semua jaringan teror di Indonesia," kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid, Rabu (20/4/2022).
Nurwakhid menambahkan, pada tahun 1993 NII mengikuti perkembangan geopolitik global hingga akhirnya pecah mejadi JAT (Jamaah Ansharut Tauhid), JAD (Jamaah Ansharut Daulah).
Sehingga, kata dia, menurutnya, penangkapan terhadap 16 anggota NII menjadi langkah tepat oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Dia melanjutkan, penangkapan terhadap anggota NII yang ingin menggulingkan pemerintahan sah sebelum 2024 itu adalah langkah preventive justice (pencegahan) dan antisipasi dini.
"Justru ini sebagai upaya antisipasi semenjak dini," kata dia.
Jadi, lanjut dia, yang namanya penanggulangan terorisme itu sesuai amanat UU Nomor 5 Tahun 2018, harus secara holistic (menyeluruh), komprehensif dari hulu sampai hilir.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait