SOLOK, iNews.id – Pascabanjir bandang di Kenagarian Guguak Sarai, Kecamatan 9 Koto, Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri, masih mengevakuasi korban longsor dan banjir bandang di daerah Sibarambang, Kabupaten Solok.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional BPBD Kabupaten Solok Badriansyah menuturkan, satu orang korban tertimbun tanah longsor di daerah Sibarambang, masih dalam proses pencarian. Korban bernama Ocan, seorang petani berusia 45 tahun, diduga tertimbun tanah longsor di rumahnya. “Proses evakuasi di daerah ini sulit dilakukan karena medannya yang cukup berat dan tidak bisa ditempuh alat berat,” kata Badriansyah, Senin (11/12/2017).
Dia menambahkan, BPBD Kabupaten Solok juga sedang mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban longsor dan banjir bandang. “Bantuan yang didistribusikan seperti peralatan sekolah, peralatan dan kebutuhan bayi, dan kebutuhan warga sehari-hari,” ujarnya Badriansyah.
Sementara itu, hingga Senin pagi, aktivitas warga Kenagarian Guguak Sarai, Kecamatan 9 Koto, Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumbar, yang diterjang banjir bandang masih terganggu. Masih banyak material lumpur di dalam rumah warga dan di fasilitas umum.
Dari pantauan iNews, tampak sejumlah warga mulai dari ibu-ibu dan anak-anak di sungai membersihkan perabotan rumah yang terendam lumpur. Ketiadaan air bersih membuat warga terpaksa menggunakan air sungai yang kotor akibat lumpur untuk mencuci dan membersihkan rumah dan barang-barang.
Banjir bandang mengakibatkan aktivitas warga di daerah ini terganggu, termasuk sekolah. Bahkan, sebanyak 102 orang siswa SD Negeri 06 yang terkena banjir bandang terpaksa diliburkan. Banjir bandang merusak peralatan sekolah dan buku-buku. Selain itu, material lumpur setebal 50 cm menggenangi ruangan kelas dan halaman sekolah.
“Aktivitas belajar di SDN 06 tidak dilaksanakan karena kami sedang bersih-bersih. Banyak alat yang rusak, termasuk semua alat elektronik,” kata guru SDN 06 Desmawati.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait