Ratusan siswa SMPN 2 Batusangkar terlibat aksi dorong dengan pemilik lahan yang menyegel sekolahnya. (foto: iNews.id/ Agung Sulistyo)

TANAH DATAR, iNews.id - Ratusan siswa SMPN 2 Batusangkar terlibat aksi saling dorong dengan pemilik lahan yang menyegel sekolah mereka, Selasa (7/11/2023). Salah satu siswa terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena pingsan akibat terjepit. 

Kericuhan ini terjadi setelah para siswa merasa terganggu dengan aktivitas belajarnya, menyusul penyegelan sekolah oleh pemilik lahan. Ratusan siswa ini nekat melakukan aksi dorong dengan pihak keluarga pemilik lahan.  
 
Pemilik Lahan Purnama Olivita mengatakan, sebenarnya mereka tidak menginginkan adanya pemblokiran ini. Langkah ini terpaksa ditempuh karena Kabupaten Tanah Datar telah mensertifikatkan tanah sekolah secara sepihak. 

“Kami ini memiliki alas hak sejak 1953 silam,” katanya.

Pihak keluarga hanya menuntut adanya musyawarah bersama bupati. Selain itu juga dilakukan pencabutan berkas tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, lahan sekolah ini merupakan aset pemkab. Permasalahan lahan sebenarnya sudah diselesaikan pada masa jabatan bupati lama. 

“Kami akan menempuh jalur hukum untuk pembuktian,” katanya. 

Diberitakan sebelumnya, dua bangunan sekolah yakni SDN 20 Baringan dan SMPN 2 Batusangkar disegel oleh pemilik lahan. Penyegelan ini membuat siswa tidak bisa belajar di dalam kelas. Siswa SMP terpaksa belajar di perpustakaan dan di lapangan. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network