Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatera Barat merusak puluhan rumah dan tempat ibadah. (Foto: MPI)

"Ibu saya Resfanel (64) dan keponakan saya Anjeli (15) mereka terseret air bah," ujarnya. 

Kata Amelia, ibunya itu sudah keluar, tapi entah mengapa dia masuk lagi, disitulah dia bersama Anjeli terseret air bah dan ditemjman meninggal. "Ibu saya ditemukan sekira pukul 3 dini hari sekitar 2 kilometer, sementara Anjeli keesokan harinya," katanya. 

Kini warga di Nagari Bukit Batabuah yang mengalami rumah rusak diungsikan di SD 08 Kubang Duo Koto Panjang. Warga yang mengungsi ini memakai ruang kelas sebanyak tiga lokal dengan jumlah jiwa 162 dan 46 kepala keluarga. 


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network